Sabtu, 22 September 2012

KERAJAAN - KERAJAAN DI TANAH JAWA

Dinasti Sanjaya
*Sanjaya (732-7xx)
* Rakai Panangkaran
* (tidak diketahui)
* Rakai Patapan (8xx-838)
* Rakai Pikatan (838-855), mendepak Dinasti Syailendra
* Rakai Kayuwangi (855-885)
* Dyah Tagwas (885)
* Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887)
* Rakai Gurunwangi Dyah Badra (887)
* Rakai Watuhumalang (894-898)
* Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910)
* Daksa (910-919)
* Tulodong (919-921)
* Dyah Wawa (924-928)
* Mpu Sindok (928-929), memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur (Medang)
Medang
* Mpu Sindok (929-947)
* Sri Isyanatunggawijaya (947-9xx)
* Makutawangsawardhana (9xx-985)
* Dharmawangsa (985-1006)
Kahuripan
* Airlangga (1019-1045), mendirikan kerajaan di reruntuhan Medang
(Airlangga kemudian memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua: Janggala dan Kadiri)
Janggala
(tidak diketahui silsilah raja-raja Janggala hingga tahun 1116)
Kadiri
(tidak diketahui silsilah raja-raja Kadiri hingga tahun 1116)
* Kameswara (1116-1135), mempersatukan kembali Kadiri dan Panjalu
* Jayabaya (1135-1159)
* Rakai Sirikan (1159-1169)
* Sri Aryeswara (1169-1171)
* Sri Candra (1171-1182)
* Kertajaya (1182-1222)
Singhasari
* Ken Arok (1222-1227)
* Ranggawuni (Jaya Wisnuwardhana) (1227-1248)
* Tohjaya (1248)
* Wisnuwardhana (1248-1254)
* Kertanagara (1254-1292)
Majapahit
* Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana) (1293-1309)
* Jayanagara (1309-1328)
* Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)
* Hayam Wuruk (Rajasanagara) (1350-1389)
* Wikramawardhana (1390-1428)
* Suhita (1429-1447)
* Dyah Kertawijaya (1447-1451)
* Rajasawardhana (1451-1453)
* Girishawardhana (1456-1466)
* Singhawikramawardhana (Suraprabhawa) (1466-1474)
* Bhre Kertabhumi (Brawijaya) (1468-1478)
* Girindrawardhana (1474-1519)
Demak
* Raden Patah
* Pati Unus
* Sultan Trenggono
* Sunan Prawoto
Pajang
* Jaka Tingkir
Mataram Islam
* Ki Ageng Pemanahan, menerima tanah perdikan Mataram dari Jaka Tingkir
* Panembahan Senapati
* Sultan Agung (Prabu Hanyakrakusuma) (1613 – 1642)
* Amangkurat I (1645 – 1677)
* Amangkurat II
* Amangkurat III
* Pakubuwana I (1703 – 1719)
* Amangkurat IV, memindahkan istana ke Kartasura
* Pakubuwana II
Kasunanan Surakarta
* Pakubuwana III (1749 – 1788)
* Pakubuwana IV (1788 – 1820)
* Pakubuwana V (1820 – 1823)
* Pakubuwana VI (1823 – 1830), juga dikenal dengan nama (Pangeran Bangun Tapa)
* Pakubuwana VII (1830 – 1858)
* Pakubuwana VIII (1859 – 1861)
* Pakubuwana IX (1861 – 1893)
* Pakubuwana X (1893 – 1939)
* Pakubuwana XI (1939 – 1944)
* Pakubuwana XII (1944 – 2004)
* Pakubuwana XIII (Tedjowulan) (2005-sekarang)
Kasultanan Yogyakarta
* Hamengkubuwana I (Sultan Mangkubumi) (1755 – 1792)
* Hamengkubuwana II (1793 – 1828)
* Hamengkubuwana III (1810 – 1814)
* Hamengkubuwana IV (1814 – 1822)
* Hamengkubuwana V (1822 – 1855)
* Hamengkubuwana VI (1855 – 1877)
* Hamengkubuwana VII (1877 – 1921)
* Hamengkubuwana VIII (1921 – 1939)
* Hamengkubuwana IX (1939 – 1988)
* Hamengkubuwana X (1988 – sekarang)
Kerajaan Mangkunegara
* Mangkunagara I (Raden Mas Said) (1757 – 1796)
* Mangkunagara II (1796 – 1835)
* Mangkunagara III (1853 – 1881)
* Mangkunagara IV (1853 – 1881)
* Mangkunagara V (1881 – 1896)
* Mangkunagara VI (1896 – 1916)
* Mangkunagara VII (1916 -1944)
* Mangkunagara VIII (1944 – 1989)
* Mangkunagara IX (1990 – sekarang)
Pakualaman
* Paku Alam I (1813 – 1829)
* Paku Alam II (1829 – 1858)
* Paku Alam III (1858 – 1864)
* Paku Alam IV (1864 – 1878)
* Paku Alam V (1878 – 1900)
* Paku Alam VI (1901 – 1902)
* Paku Alam VII (1903 – 1938)
* Paku Alam VIII (1938 – 1998)
* Paku Alam IX (1998 – sekarang)

2 komentar:

  1. saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m

    BalasHapus
  2. knp kerajaan di Jawa Barat tidak disebutkan, padahal masih jadi 1 dgn pulau Jawa? sedangkan Raden Wijaya merupakan keturunan Sunda Galuh. tetap jaga Iman, Ilmu dan Amal. dan saksikan Syiar Dalam Gelap.

    BalasHapus